Metode Pembuatan Sabun Natural

Halo... salam kenal ^_^

Kenalkan nama saya Sari, ini adalah blog pertama saya (masih newbie banget...). Disini saya ingin sharing tentang sabun natural atau handmade soap yang saya buat sendiri, dengan para pembaca sekalian.

Saya mulai mencoba membuat sabun sekitar 1 tahun yang lalu. Waktu itu saya iseng-iseng mencari cara pembuatan sabun lewat youtube dan saya belajar banyak dari video-video tersebut, baik dari tahap pemula hingga teknik-teknik yang agak rumit. Setiap kali menonton video membuat sabun saya sering lupa waktu, karena menarik sekali dan sangat kreatif. Membuat sabun sendiri sebenarnya tidak sulit dan mirip seperti sedang membuat adonan kue saja hehehe...hanya saja disini ada hal yang harus diperhatikan, terutama bagi pemula, yaitu sewaktu mencampur soda api (Caustic Soda-NaOH/lye) dengan air atau cairan pengganti lainnya, jangan pernah menuangkan air ke soda api karena soda api akan memanas dengan cepat dan meletup mengenai kulit.

Sekarang saya akan menjelaskan metode apa saja yang biasa digunakan untuk membuat sabun natural:

1. Cold Process CP (proses dingin) 
Proses pembuatan sabun yang paling sering digunakan oleh pembuat sabun, dengan tingkat kesulitan sedang. Sabun yang dibuat dengan cara ini membutuhkan waktu 4-6 minggu untuk dapat digunakan, karena selama masa ini akan terjadi reaksi kimia antara soda api, minyak, dan air yang nantinya akan menghasilkan sabun. Selain itu kandungan air dalam sabun juga akan menguap sehingga sabun lebih keras sewaktu digunakan. Untuk lebih jelasnya, sudah saya sertakan video pembuatan sabun dengan proses dingin.

2. Hot Process HP (proses panas) 
Pembuatan sabun dengan metode ini lebih rumit dari proses dingin. Banyak pembuat sabun senior menyarankan untuk membiasakan diri dengan metode CP sebelum mencoba metode ini, karena dalam metode ini adonan sabun harus dipanaskan dan diaduk secara berkala, sebelum dimasukan ke dalam cetakan. Tetapi dengan metode HP, kita cukup menunggu 7-10 hari agar sabun mengeras untuk dapat digunakan.

3. Melt and Pour MP (lelehkan dan tuang)
Metode ini adalah yang paling mudah dan anak-anak pun bisa diajak untuk membuat sabun bersama. Yang perlu dilakukan adalah melelehkan sabun dasar (soap base), campur dengan pewarna dan pewangi sabun, lalu tuang dalam cetakan. Masukan adonan sabun dalam lemari es, tunggu hingga sabun mengeras, potong sesuai keinginan dan bisa langsung dipakai.

4. Rebatch (daur ulang)
Mendaur ulang kembali sabun CP atau HP yang sudah ada menjadi sabun baru. Metode ini juga agak sulit, karena selain harus dipanaskan dan diaduk secara berkala, cairan yang ditambahkan dalam sabun juga tidak boleh terlalu banyak, sebab hasil akhir sabun akan lembek dan sulit dipotong.
Berikut sabun-sabun yang pernah saya bikin dengan CP:





1 Comments

Previous Post Next Post