Atasi Rumah Lembab Secara Alami Akibat Banjir dan Hujan Lebat

Halo Pembaca,


Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, begitu juga kota-kota lain di pulau Jawa dan Manado, Sulawesi Utara, pastinya membuat kita semua lelah dan tidak nyaman. Apalagi setelah banjir surut, kita akan disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih rumah secara total. Kondisi rumah dan perabotan yang ada di dalamnya pun menjadi lembab, bau, dan mudah berjamur. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tips-tips yang alami dan mudah untuk dilakukan:

Manfaatkan Kertas Koran


Alaskan kertas koran dalam lemari pakaian, berikut dinding lemari sebelum meletakkan pakaian. Bisa juga gunakan pada pakaian yang digantung. Selain pakaian, kertas koran juga bisa dimasukkan ke dalam sepatu, agar sepatu tidak lembab dan bau.
Kertas koran mempunyai kemampuan untuk menyerap kandungan air yang ada disekitarnya dan mengikatnya sehingga kandungan air di udara berkurang.

Manfaatkan Ampas Kopi atau Biji Kopi



Setelah pagi menyedu kopi,jangan dibuang ampasnya, jemur hingga kering, lalu tempatkan di ruangan yang mudah bau, seperti kamar mandi, dapur atau ruang tertutup dalam rumah yang minim fentilasi. Atau jika punya bubuk atau biji kopi yang sudah kadaluarsa, bisa juga digunakan sebagai penghilang bau tak sedap.

Manfaatkan Garam Dapur



Garam yang biasa dipakai untuk memasak juga bisa digunakan untuk mengurangi kelembaban. Taburkan garam dalam lemari atau rak tertutup yang lembab, jika garam menjadi basah, jemur hingga kering dan digunakan lagi. Usahakan gunakan garam yang butirannya agak kasar.

Membakar Lilin



Lilin selain berfungsi sebagai penerang dikala mati listrik, ternyata juga berguna untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan. Api pada lilin dapat mengurangi kadar air dalam ruangan. Selain itu lilin juga bisa digunakan sebagai penghilang bau tak sedap. Untuk didalam dapur, nyalakan lilin parafin biasa atau lilin aroma setelah memasak untuk mengusir bau.

Meletakkan Arang Aktif



Arang aktif memiliki banyak rongga yang bisa menyerap kadar air dalam udara, dan memperbaiki kualitas udara dalam ruangan, membuat udara dalam ruangan menjadi lebih segar dan tidak bau.

Tips-tips diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan, hampir semua bahan bisa didapat tanpa harus dibeli dengan harga mahal.

Selamat mencoba, ditunggu komen da sarannya ^^

3 Comments

  1. hmm, tips bagus,

    kami juga ingin berbagi informasi tentang produk topdrygel penyerap lembab dan bau tak sedap di dalam ruangan dan ternyata sangat efektif. selain itu limbahnya pun bisa di jadikan pupuk tanaman unsur hara lagi. ini sebuah tips tambahan saja.
    mau info dan pesan bisa coba kunjungi www.topdrygel.com

    ini ada cerita
    ini ada cerita dari teman. Ada seorang sopir bus wisata yang habis mengantar penumpang jarak jauh ke puncak. sehabis seluruh penumpang turun dan menginap, sopir bus di minta perusahaan pulang dan 2 hari lagi baru jemput wisatawan itu kembali pulang ke jakarta.

    Selagi di jalan, ia tiba-tiba di telepon sama bos kantornya supaya di tengah jalan , kalau melihat ada durian dan beli. Dia pun beli 2 dus berjumlah total 10 buah durian sesuai dengan permintaan bosnya. Bosnya menantang sopirnya, pening ngak dia sambil bawa bus pulang.

    sopirnya bilang tidak ada masalah. Durian wangi dan semua durian belinya semua di simpan dalam bagasi bis di bawah dek utama.

    lalu pulang dan pestalah mereka malam itu di pool. Keesokannya mereka membersihkan bisnya luar dalam dan berusaha untuk menghilangkan baunya dan giliran itulah mereka bingung. bau duriannya tidak mau hilang-hilang dan celakanya baunya menyebar ke dek utama. Wah bosnya juga bingung karena jika pada hari H nanti menjemput para wisatawan pulang dan ada yang mabok kendaraan bisa-bisa seluruh bus bau muntahan wisatawan itu.

    kaca jendela bus dan pintu di buka seharian itu dan berharap bau bisa hilang. mereka membeli bubuk kopi dan di masukkan dalam kong kecil dan di tempatkan pada ruang bagasi dan dek untuk mengusir bau. mereka membeli semprot minyak wangi dan semprot ke seluruh kabin. wangi sebentar lalu hilang terbawa angin akibat jendela dan pintu terbuka. Kopi bisa menetralkan sedikit namun tampaknya sekarang mereka mencium campuran bau biji kopi dengan bau durian.

    pemilik pool bus, sopir bus dan keneknya benar-benar kehabisan akal. di situlah salah satu temannya menganjurkan coba menggantung sebuah produk penyerap lembab dan bau tak sedap yang pernah di coba mempan menyerap bau tak sedap di toilet super bau menurutnya.

    Tidak sabar ingin cepat - cepat menyelesaikan masalah pemilik pool segera memesan dari situs www.topdrygel.com sesuai dengan anjuran temannya itu dan ia memilih pengiriman satu hari sampai. mereka berbelanja lebih dari 10 kotak dan mulai di buka dan di gantungkan pada tempat-tempat yang di duga menjadi biang keladai bau durian dan kopi yang bercampur aduk.

    Bahkan pemiliknya sampai menggunting dan mengeluarkan isi dari topdrygel dari bungkusannya dan di tampung pada sebuah kong beras sebelum di masukkan ke dalam bagasi yang dianggap sebagai sumber bau. Temannya menganjurkan supaya jangan di sebar karena mudah berterbangan dan jika setelah menyerap pasir2 itu akan berubah menjadi gel yang bisa mengotori bagasi dan kabin bus.

    Pada Hari H, sopir bus membawa busnya kembali ke puncak sambil was-was jika bau durian di kabinnya akan membuat semua penumpang pusing. semoga saja tidak harapnya. hari itu ia juga menyemprotkan minyak wangi dan bayfresh ke seluruh kabin bus. beberapa top drygel mobil di gantungkan mulai dari anjungan sopir, di handgrip kabin bus hingga di depan toilet bus.

    Ternyata sampai pulang, bersyukur tidak ada insiden penumpang yang pening, muntah sampai dengan pingsan. Walaupun mereka sedikit mengeluhkan adanya bau aneh pada kabin. terselamatkannlah sudah citra buruk bus pariwisata itu.

    mereka pun sangat berterima kasih kepada topdrygel karena telah membantu mereka tetap mendapatkan kepercayaan dari konsumennya.

    terima kasih sudah membaca.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post